Upacara Rsigana, Melaspas lan Mapekelem ring Pura Taman Narmada Bali Raja Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli, Maha Gotra Tirta Harum.

Bangli (MGTHBangli) | Bertepatan dengan Soma Wage Tambir, Senin (25/09/2023) Maha Gotra Tirta Harum Pengemong Pura Taman Narmada Bali Raja Desa Tamanbali, Kecematan Bangli Kabupaten Bangli menggelar upacara mepada di Pura Taman Narmada Bali Raja Desa Tamanbali. Upacara ini merupakan rangkaian dari Karya Upacara Rsigana, Mapekelem dan Melaspas yang puncaknya akan dilaksanakan pada Anggara Kliwon Tambir, Selasa (26/09/2023).

Manggala Karya I Dewa Gede Kompyang Suardawan, SH mengatakan, Mepada merupakan ritual mengelilingi pura sebanyak tiga kali dengan membawa wewalungan (hewan kurban) Kambing, Kucit, Asu, Angsa, Bebek, Ayam dan alat-alat upacara sebagai ritual pembersihan secara niskala sebelum wewalungan dijadikan sarana upakara. Dalam ritual mapepada wewalungan, berbagai suasana mewarnai rangkaian upacara ini, seperti rasa hikmat, agung, serta mengandung kesan relegius yang sakral.

Dijelaskan juga, Karya Melaspas merupakan tindak lanjut dari Pembangunan, melaspas yang puncaknya akan dilaksanakan pada Anggara Kliwon Tambir, selasa 26 september 2023, akan dipuput oleh Ida Pedanda Made Manggis Geria Gaga Siladan dan Ida Pedanda Buda Gria Wanasari Klungkung, dengan menggunakan sarana wewalungan.

I Dewa Gede Kompyang Suardawan, SH juga menjelaskan, Pura Taman Narmada Bali Raja Desa Tamanbali adalah salah satu Parahyangan bersejarah yang berkaitan dengan Leluhur Maha Gotra Tirta harum. Berdirinya ditengah sebuah telaga yang cukup luas terletak 100 meter sebelah barat Pura Penataran Agung Tamanbali (sebelum dilengkapi dan dikembangkan pada tahun 1974), untuk Piodalan nya Saniscara Kliwon Tumpek Landep.

Tujuan dari upacara ini adalah untuk membersihkan sekala dan niskala dalam rangka pemugaran pembangunan di kawasan Taman. Dengan demikian taksu dari pura ini dapat kembali sesuai harapan pretisantana MGTH.”harapnya. dgr

Bagikan Tulisan ini :