Ngupadi Dharmaning Pasemetonan, MGTH Pusat Laksanakan Paruman Agung I 

Bangli (MGTHBangli) | Setelah dilaksanakan Mahasaba II kepengurusan peride 2021-2026 dilaksanakan paruman agung I Maha Gotra Tirta Harum (MGTH) Pusat bertempat di Balai Pesamuan Puri Agung Bangli Redite Wage Kuningan (8/1/2023) dengan mengambil tema “Ngupadi Dharmaning Pasemetonan”.

Ketua Panitia Paruman Agung I Dewa Ketut Ambara dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Paruman Agung ini  adalah realiasi program pembangunan selama tahun 2021-2022  dimana sesuai dengan draft program pembangunan pengurus pusat hasil mahasaba bidang pembangunan fokus pada program perbaikan renovasi pembangunan/pelinggih di masing-masing Pura Kawitan dengan mengidentifikasi masalah dan membuat segala prioritas. 

Untuk itu sebagai pembangunan mengadakan pertemuan baik secara daring maupun luring. Pada tahap awal dilakukan pertemuan secara virtual untuk mengidentifikasi berbagai masalah utama yang selama ini dianggap perlu mendapatkan perhatian. Pertemuan dilakukan melalui zoom meeting pada tanggal 27 April 2021,”ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan selama dua tahun perjalanan ini kegiatan bage pembangunan berjalan cukup lancar Namun demikian efektivitas dapat ditingkatkan dengan meningkatkan partisipasi anggota bage. 

Dalam kaitan dengan kegiatan yang berskala besar seperti pembuatan master Plant Pura Tirta Harum nampaknya perlu dibuat tim yang lebih besar dan konferensif dari  pasemetonan MGTH seluruh Bali yang memiliki kompetensi dan posisi penting yang dapat membantu kelancaran program karena keterbatasan angga bage pembangunan. 

“Perlu upaya mendorong agar pembangunan lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan dan ini perlu dilakukan secara menyeluruh dalam dalam kerangka Pengurus MGTH Pusat  dan membahas program kerja tahun 2023,” jelasnya.

Ditambahkan pula terbentuknya Paruman Panglingsir yang diketuai oleh I Dewa Gede Oka adalah forum tetua yang merupakan wadah panglingsir  yang dikatakan sebagai pendiri dan atau penggerak berdirinya pasemetonan dan seseorang dinilai memiliki dedikasi yang tinggi untuk mencapai maksud dan tujuan pasemetonan. 

Semenetara Shaba Kerta adalah Lembaga pertimbangan dan peradilan yang dikatakan ahli dibidang hukum nasional dan atau hukum adat yang dinilai memiliki dedikasi yang tinggi untuk mencapai maksud dan tujuan pasemetonan dengan Ketua Ngakan Kompiang Dirga, SH.

Berdasarkan data Pasemetanan MGTH seluruh Bali tahun 2022 terdiri dari 236 Dadia, 11.025 KK dan 49.236 jiwa,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum MGTH Pusat DR dr A. A. Gede Putra Wiraguna S.pKK(K) disela-sela acara mengatakan kegiatan ini adalah Amanah Mahasaba II MGTH seharusnya dilaksanakan bulan Mei 2021 karena masih adanya pemberlakuan PPKM, baru kali ini bisa dilaksanakan Paruman Agung I dengan agendanya penyampaian program-program yang sudah dilaksanakan dan merencanakan program kerja tahun 2023 seperti pembuatan master plant Pura Tirta Harum dimana kita ketahui Pura Tirta Harum berada ditepi jurang tentunya diantisipasi adanya longsor, tentunya berapa diperlukan dana pertahun, agar jangan setelah ada bencana longsor baru kita anggarkan,” sebutnya.

Harapan kedepan dilaksanakan paruman agung ini menyamakan persepsi dan gerak langkah para pasemotan, program apa saja yang mau dibuat agar ikatannya semakin kuat demikian pula program kerja bagus dana kurang juga tidak bagus,sebenarnya  sumber daya manusia MGTH sangat kuat disinilah kita menyatukan kekuatan untuk menjadi besar,”pungkasnya. (dgr)

Bagikan Tulisan ini :