Ribuan Pasemetonan Maha Gotra Tirta Harum Nusantara Khusyuk Ikuti Pujawali di Pura Kawitan Tirta Harum dan Pura Kawitan Jero Puri

Bangli (MGTHBangli) | Ratusan bahkan ribuan pemedek (umat) pasemetonan MGTH Nusantara dari berbagai penjuru Bali dan Nusantara memadati kawasan Pura Kawitan Tirta Harum dan Pura Kawitan Jero Puri untuk mengikuti rangkaian Pujawali (Piodalan) Anggara kasih Julungwangi yang puncaknya jatuh pinanggal rahina anggara kliwon julungwangi 4 November 2025 Puncak Pujawali.

Upacara besar yang dilaksanakan setiap Anggara kasih Julungwangi ini menjadi momentum spiritual bagi pasemetonan MGTH Nusantara untuk memohon keselamatan dan keseimbangan alam semesta (Tri Hita Karana) kepada Leluhur yang berstana di Pura Kawitan Tirta Harum dan Pura Kawitan Jero Puri

Rangkaian Karya dan Makna Spiritual

Rangkaian upacara Pujawali di Pura Kawitan Tirta Harum dan Pura Kawitan Jero Puri telah dimulai sejak beberapa hari sebelumnya dengan prosesi penting seperti Mesapuh sapuh, Mesucian, dan Mecaru untuk menyucikan bhuana agung (alam semesta) dan bhuana alit (diri manusia).

Pada puncak karya Kelihan Pengempon Pura Tirta Harum dan Pura Jero Puri Maha Gotra Tirta Harum Ida I Dewa Ngurah Adiputra di sela upakara menyatakan, bahwa bertepatan dengan rahina Anggarakasih julungwangi merupakan pelaksanaan upacara Pujawali rutin setiap 6 bulan. Ini merupakan bentuk wujud bhakti kami terhadap Ida Bhatara Kawitan, Berlangsungnya upacara pujawali kami harapkan kesucian dan kerahayuan senantiasa menyertai seluruh pasemetonan,” harapnya. 

Meskipun Pujawali ini ribuan pemedek (umat) pasemetonan MGTH Nusantara yang tangkil memadati kawasan Pura, panitia tetap menekankan pentingnya makna spiritual.

Pujawali bukan sekadar perayaan, melainkan upaya umat untuk ngaturang bhakti dan bersyukur atas segala anugerah. Kita diingatkan kembali untuk menjaga harmonisasi dengan alam dan sesama,” ujar salah seorang tokoh Penglingsir yang hadir.

Saat ini, Pasemetonan MGTH Nusantara dari berbagai daerah bergantian tangkil untuk melaksanakan Bhakti Pujawali sebelum upacara diakhiri dengan Penyineban pada pinanggal rahina sukra pon julungwangi 07 Nopembee 2025.

Bagikan Tulisan ini :